Begini Ungkapan Orang Kecil Antara Stay At Home Atau Berjihad Untuk Istri Dan Anaknya

MAKASSAR, GARUDA CITIZEN- Seperti yang di himbaukan Oleh Pemerintah Kita Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi dan Bapak KH. Ma’ruf Amin, Selama adanya Virus Corona, Atau Bahasa Kerennya Covid-19.

Pemerintah telah membentuk Gugus tugas Mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota.

Bahkan tidak main-main anggaran yang di kolontorkan Negara Hingga 62 T, bukan anggaran yang sedikit, dan bukan main-main, ini semua untuk keselamatan Masyarakat Bangsa dan Negara kita hargai Itu ungkap Daeng Nojeng.

Namun himbauan itu tidak ada salahnya bahkan cukup keren di dengar Stay At Home , Tinggal Dirumah Ikuti petunjuk pemerintah, Jaga Jarak , Sering cuci tangan, makan-makanan yang bergizi, mantap Itu Bos, Ungkap Daeng Nojeng.

Tapi di balik himbauan itu , pemrintah melalui Pidato Presiden di berikan Kartu Sembako, di beri keringanan Kredit, di Bank, bahkan Sampai cicilan Motor selama 1 tahun, Mantap tawwa.

Tapi hingga saat ini Itu juga masih belum jelas, bayangkan Presiden kita yang pidato pak, lanjut Daeng Nojeng, apalagi selama 14 hari.

Kalau saya mau nurut dengan Pemerintah mati kelaparanmi Keluargaku kodong, lebih baik saya jihat, lebih baik mati berdarah dari pada mati kelaparan, tutup Nojeng, kepada GC, senin, (30/03/2020).

(Redaksi)

Related posts

Mahasiswa Magister Sosiologi UNHAS Lakukan Penelitian Di Masyarakat Cikoang

Kapolres Sinjai Pimpin Apel Siaga Gelar Pasukan dan Peralatan Antisipasi Fonomena La Nina Tahun 2021

Pemdes Panaikang Fokus Menjalankan Sisa Program Regulasi Perencanaan Desa Menjelang Pilkades Serentak 2021