Sinjai Sulsel, Garuda Citizen- Pekan Raya Sulawesi Selatan dalam menyambut hari jadi Sul-Sel ke 350, tidak lama lagi akan dilaksanakan, pemerintah kabupaten Sinjai dalam menghadapi momen ini sejauh ini sudah mempersiapkan semua persiapan. Pada momen begini, persiapan Pemerintah daerah, menghadapi pekan raya Sul-Sel ke-6 pemerintah daerah kabupaten Sinjai berkomitmen untuk lebih memajukan obyek-obyek wisata sebagai leding sektor utama yang nantinya bisa lebih memperkenalkan wilayah Sinjai secara keseluruhan.
Sebagai bentuk keseriusan pemda Sinjai dibawah arahan Sekertaris Daerah (Sekda) Akbar Mukmin menggelar rapat persiapan dengan menghadirkan beberapa OPD utamanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sebagai leding sektor dalam “memperkenalkan obyek-obyek wisata di kab. Sinjai, yang merupakan sasaran pemerintah kabupaten Sinjai dalam menambah pendapatan daerah”, tutur Sekda saat memberi arahan diruang kerjanya Rabu (2/10/2019).
Kepala bidang pembangunan dan pemasaran dinas pariwisata kab. Sinjai, Andi Dewi Angriani, Sos. Msi, saat diminta keterangan terkait rencana mengikuti kegiatan pekan raya Sul-Sel yang ke-6, menjelaskan bahwa kegiatan seperti pekan raya atau kegiatan apa saja yang berhubungan dengan promosi dan pemasaran memang selayaknya harus diikuti oleh Dinas pariwisata kab. Sinjai bahkan kalau perlu sampai ketingkat Nasional, karena pembangunan obyek wisata tidak terlepas dari promosi daerah, “saya yakin dengan seringnya memperkenalkan obyek wisata kita, Sinjai bisa lebih dikenal bukan hanya obyek wisatanya tapi sampai ke produk-produk unggulan yang ada di kabupaten Sinjai, seperti Kopi Borong, Kopi Jantan, Susu Sinjai”, ungkapnya.
Kali ini Kita sengaja mengangangkat Obyek wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke, sebagai detinasi obyek wisata andalan yang mampu mengangkat nama kabupaten Sinjai karena ke unikannya. Dan potensi yang dimiliki seperti keindaahan Hutan Bakau yang cukup unik, serta manfaat dengan adanya Hutan Bakau, inilah yang bisa kita jual kepada para wisatawan baik dalam negeri, maupun wisata mancanegara, sehingga kita mengambil tema tentang ‘Keindahan dan Keunikan Hutan Bakau Tonke-tongke’. (Editor)
