Sinjai Sulsel, Garuda Citizen- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sinjai, saat ini sedang melakukan pemasangan pipa air dari sungai Balenting, akan tetapi beberapa masyarakat menyanyangkan adanya pipa yang dipasang secara amburadur, ini dikutip dari postingan media sosial Facebook, salah satu warga dari desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai melihat adanya pipa yang dipasang tidak sesuai dengan standar.
Suratman, selaku direktur PDAM Sinjai mengatakan hal ini disebabkan adanya tukang penggali yang tidak menaati aturan yang telah ditentukan oleh PDAM, bahwasanya pihak dari PDAM tidak akan memberikan upah kepada pekerja yang melakukan penggalian yang tidak sesuai standarnisasi. “Kami tidak akan memberikan upah kepada tukang yang tidak taat terhadap aturan”, jelasnya.
Kata salah satu pengawas khusus yang menangani pemasangan pipa ini mengatakan “masalah pemasangan pipa yang dipasang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), akan tetapi foto yang diposting salah seorang netizen itu memang terjadi suatu masalah yang disebabkan oleh terburu waktu, ini kita akan perbaiki dan menggati pipa besi agar ini bisa bertahan lebih lama”, ungkap Ahmad selaku pengawas. Lain dari itu, pihak pengawas akan turun meninjau langsung pipa tersebut untuk memastikan pipa tersebut adalah pipa milik dari PDAM, jangan sampai pipa ini adalah milik dari Pamsimas, “ Kami akan turun ke lapangan apakah benar ini pipa milik PDAM ataukah bukan? Kalau memang ini benar insha Allah kami akan segera menggatinya menjadi pipa besi”, tambahnya. (Said/Salim/Editor)
