SINJAI, SULSEL, GARUDA CITIZEN- Tepat dua tahun Indonesia merdeka sosok Mahasiswa hebat yang bernama Lafran Pane dengan niat yang begitu muliah untuk membentuk organisasi mahasiswa Islam pada kalah itu dengan berbagai penekanan akhirnya kamu terbentuk di Kampus UII yang ada di Yogyakarta pada 5 Februari 1947, tahun demi tahun kau lewati , melahirkan banyak kader-kader yang progresif, bahkan pada tahun 1969 sosok kader terbaikmu yang bernama cak Nur memberikan konsep buku pedoman HMI pada Kongres HMI yang ke 9 di Malan kemudian pada waktu itu menugaskan Sakib Mahmud, Endang Ashari serta konseptornya Cak Nur(Nurcholis Majid) menjadi perumus disahkan pada tahun 1971 di kongres HMI ke 10 di Palembang , yang sampai saat ini kita sebut dengan NDP (Nilai-Nilai Dasar Perjuangan ) , kamu datang setiap polemik bangsa, kamu hadir dan selalu menjadi garda terdepan dimasa orde baru , bahkan reformasi
Namun ironinya hari ini dihari ulang tahunmu yang ke 73 tahun ada Dua makhlup yang sama-sama mengklaim dirinya ketua Pengurus Besar (PB) entah kepentingan apa sehingga sama-sama berambisi dan tidak ada yang mengalah.
Kongres yang sudah semakin dekat keduanya yang mengatasnamakan Ketua sama-sama mengklaim akan mengadakan kongres entah itu di Palembang ataupun di Jakarta, dalam tujuan mu sudah sangat jelas ditekankan tentang sebuah pengabdian , pengabdian yang seperti apa yang diaberikan kadermu pada hari ini .
Bahkan di Cabang dimana saya menjadi kadermupun terjadi hal demikian, terjadinya dualisme kepengurusan menjadi pertontongan yang tidak baik yang diberikan senior kepada kami.
Ataukah ada beberapa kader-kadermu pada hari ini sudah terjangkit virus politik dan kemudian dia sebarkan kedalam rumah suci ini . Rumah dimana sudah melahirkan sosok kader yang menjadi Bupati, Gubernur , Ketua DPRD bahkan Wakil Presiden.
Yunda Kanda berdamailah HMI bukan sebagai lahan kekuasaan ataupun lahan mencari nafkah kembalikan Marwah HMI sebagai organisasi pengkaderan , organisasi yang begitu damai, dimana dari Nahdatul Ulama, Muhammadiyah kita bisa melihat duduk bersama dengan berdiskusi menyelesaikan polemik dengan sebuah kesimpulan bersama .
Saat ini susah kami dapatkan dimana baku sikutpun terjadi demi kepentingan kekuasaan, kembalikan tujuan Hijau hitam kami .
Teruntuk mu yang pada hari ini masih mencari lahan kekuasaan di HMI,
Kami kader HMI merindukan sosok Ayahanda Lafran Pane yang begitu tulus dan niat yang muliah membentukmu
Selamat bermilad Hijau Hitamku yang ke 73 tahun semoga tahun ini para elit sadar akan tupoksinya dan segera melebur demi tujuan HMI. Kami sangat yakin dengan tujuan sucimu itu campur tangan Tuhan akan terlibat dan menjagamu.
Jayalah kohati
Bahagia HMI
Kami tolak dualisme
Penulis Pardi
(Kader HMI Komisariat Sains Dan teknik Cabang Gowa Raya), (Redaksi).
