Berita

Mahasiswa Sosiologi UNHAS, Gelar Riset di Tana Toa Kajang Dalam

SINJAI SUL-SEL, GARUDA CITIZEN-Rombongan mahasiswa Magister Sosiologi mengadakan riset bertemakan sosial  keagamaan. Kegiatan ini berlangsung tiga hari, tanggal 4-6 Juni 2020 yang berlokasi di Kabupaten Bulukumba.

Mahasiswa magister tahun 2020 ini mengangkat beberapa topik yang dianggap penting untuk disingkap. Diantaranya, bagaimana makna agama bagi masyarakat Kajang, ritual dan pelestarian alam pada masyarakat Kajang,  peran perempuan dalam pelaksanaan ritual di masyarakat Kajang, religiusitas masyarakat Kajang, Fungsi keluarga pada masyarakat Kajang dan kepemimpinan Amma Toa dalam masyarakat Kajang.

Jamal Mirdad sebagai ketua panitia rombongan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 11 Mahasiswa “Iye, pesertanya sebelas orang mahasiswa. Termasuk saya” terangnya.

Minggu, (06/06/2021)

Kegiatan ini menjadi gebrakan baru pada mata kuliah Sosiologi Agama, dan direncanakan akan dirutinkan setiap tahun. Kegiatan ini mendapat banyak apresiasi, utamanya pengampu mata kuliah.

Sebagai salah satu pengampu mata kuliah ini, Dr. Nurvida Raf, MA. mengharapkan mahasiswa bisa mengembangkan dan  mempertajam analisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

“Saya harapkan mahasiswa bisa mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan menggunakan cara-cara yang kreatif. Sehingga riset kali ini akan jauh lebih menggelitik dan menggigit” harapnya

Rombongan ini didampingi langsung oleh Dr. Muhammad Sabiq, LC., M.Si dan Dr. Zakaria M.Si.

Sebagai salah satu pengampu matakuliah Sosiologi Agama, Dr. Muhammad Sabiq, LC., M.Si. memyampaikan bahwa riset ini bertujuan memacu mahasiswa untuk lebih produktif menulis karya ilmiah, khususnya terbiasa menulis Jurnal.

“Kami harapkan mahasiswa mampu memahami makna agama dalam keberagaman. Hasil riset ini akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal, artikel atau buku”

enstimulus mahasiswa untuk lebih produktif dan terbiasa menyusun karya ilmiah ” ujarnya saat membuka kegiatan

“Kegiatan ini dipandang perlu menjadi kegiatan tahunan. Nanti lokasinya disesuaikan dengan kecenderungan mahasiswa” sambungnya.

Disamping itu, Dr. Zakaria, M.Si menambahkan bahwa output dari turun lapang ini juga direncanakan akan dipublikasikan dalam bentuk buku
“Kami berharap dan berencana agar tulisan-tulisan mahasiswa ini yang didasarkan atas fakta lapangan tidak disimpan begitu saja. Tapi temuan lapangan ini dipandang perlu untuk dipublikasikan dalam bentuk buku. Ini adalah salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat” jelas beliau.

Sebelumnya, diketahui bahwa Tana Toa merupakan salah satu kawasan adat yang masih terawat di Sulawesi. Kediaman suku Kajang Dalam ini berada dalam Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Posisinya tepat dibawa kaki pulau Sulawesi.

(Arisnawawi)

Related posts

Bupati Sinjai Buka Pameran Kesempatan Kerja, Sinjai Job Fair 2020

Erwynk Garuda Sulawesi

Begini Ungkapan Orang Kecil Antara Stay At Home Atau Berjihad Untuk Istri Dan Anaknya 

Erwynk Garuda Sulawesi

MA Nurul Iman Batulappa, Raih Juara 3 Lomba Futsal Ke-VI HAB

Fadel Muhammad

Leave a Comment

nineteen + eleven =