SINJAI SUL-SEL, GARUDA CITIZEN- Musyawarah Daerah Partai Golkar Kabupaten Sinjai telah usai. Dengan memilih Andi Kartini Ottong Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kab. Sinjai. Meskipun di terpa gejolak di internal partai berlambang beringin tersebut, mulai di batalkannya Musda sebelumnya, demi Hukum Musda sebelumnya batal, yang menganulir semua kebijakan Ketua Pelaksana sebelumnya Andi Iskandar surkanen ltiep, yang di sapa Andi Icul, di mana proses penjaringan Calon ketua partai Golkar saat itu di ikuti oleh dua Kandidat, Ir.Kartini Ottong, dan Kahar kantao di batalkan demi hukum, bahkan berujung pemecatan beberapa Pimpinan Kecamtan.
Kekisruan ini di tandai dengan demo demo bahkan terjadi pemboikotan dan penrusakan Kantor partai Golkar.
Selasa, (26/06/2021)
Kami masyarakat sinjai merasa terusik dan was-was terhadap stetmen Ketua Partai Golkar Sul-sel Taufan Pawe yang bernuansa ingin memecah belah pemerintahan di kabupaten Sinjai, karna Stetmen yang kurang ber etika, Wakil Bupati Sinjai di dorong untuk melawan Bupati Sinjai.
Itu hak partai Golkar, tapi bapak perlu ingat pemerintahan Andi Seto Kartini baru berjalan dua setengah tahun , dan pasangan ini juga di dukung oleh partai Golkar sendiri, kok di suruh untuk melawan Bapak bupati , ini bisa membuat pemerintahan Seto Kartini tidak berjalan baik , bahkan ketua Partai Golkar ini berlebihan dan tidak beretika.
Saya berharap Pemerintahan Seto Kartini bisa berjalan Langgeng dan menyelesaikan Program kampanye nya. Saya Anwar Rahman Sebagai masyarakat Sinjai tidak menerima Stetmen Toupan Fawe yang ingin membenturkan Wakil bupati dan bupati Sinjai, Meskipun dalam Kontes Internal Golkar.
Tapi pemerintahan Seto Kartini masih berjalan masih panjang Proses pilkada, masih banyak yang akan terjadi, siapa tau Justru Andi Seto yang mengendarai Partai Golkar semua bisa terjadi, kami Anggap Taufan Pawe Terlalu berlebihan dan bisa membuat Perpecahan ditengah tengah masyarakat sinjai. Tegas Anwar dalam rilisnya ke GC.
(Redaksi)