SINJAI SUL-SEL, GARUDA CITIZEN- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan Syafi’i Ma’arif Cabang Sinjai melangsungkan Aksi Demonstrasi tersebut di 4 titik di Kab. Sinjai, Senin, (02/03/2020).
Ketua Umum HMI Komisariat Syafi’i Ma’arif Cabang Sinjai, Muh. Agusman dalam orasinya mengajak para pihak yang berwenang dalam masalah ini agar cepat menindaklanjuti tindakan yang tak senonoh itu.
“Dapat kita pahami bahwa tupoksi pendidik ialah mendidik lalu memberikan suatu pengajaran yang sesuai dengan seharusnya kemudian harus memberikan contoh, seorang guru tak semestinya melakukan hal tersebut dan itu sangat mencederai pendidikan di Sinjai, sebagai mana Sinjai kita kenal Bumi Panrita Kitta maka tidak sepantasnya hal itu terjadi. maka saya meminta agar dinas pendidikan, penegak hukum serta DPRD Sinjai agar sekiranya mengutuk keras tindakan tersebut kemudian menuntaskan perkara ini secepatnya agar tidak berlarut” dan ada korban yang lain. “ungkapnya.
JendLap atau Kabid PTKP Komisariat Syafi’i Ma’arif, sebutan akrabnya Bung Dayat sangat menyayangkan sikap tersebut.
“Saya menuntut keras atas kejadian tindak kekerasan terhadap siswa, yang dilakukan oleh salah satu oknum, yang terjadi di SMP 1 Sinjai, yang dimana tugas seorang guru, mendidik, membina menjadi contoh dan sebagai teladan, bukan hanya itu, bahkan pendidik merupakan pengganti dari orang tua itu sendiri.
Namun Kejadian yang terjadi pada tanggal 28 Februari tepatnya di hari Jum’at tidak sama sekali mencerminkan perilaku sebagai seorang guru/pendidik, Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yg lainnya,bukan malah menjadi manusia yg menindas bagi manusia lainnya, ungkapnya.
Kemudian KorLap aksi menjelaskan, Israndi. “Dinas terkait harus lebih bijak dalam menindak lanjuti kasus ini, ketika hal ini tidak ditindak lanjuti maka kami akan kembali turun dengan massa yang lebih banyak, ungkapnya.
(Hermansyah).