Sinjai SulSel, Garuda Citizen- Badan Penelitian Aset Negara (BPAN). Dewan pimpinan kabupaten Sinjai, banyak menerima laporan dan menyaksikan langsung tindakan oknum yang seringkali membeli bahan bakar berupa Bensin atau Prenium berulang-ulang kali, dengan menggunakan sepeda motor yang tangkinya sudah diubah kapasitas yang lebih besar melebihi dari kapasitas yang standar. Bahkan tangki motor tersebut dapat menampung hingga 40 liter atau kisaran 300 ribu sekali isi.
Dan sepeda motor yang sudah diubah tangkinya sudah banyak yang beroperasi disetiap SPBU yang ada di kabupaten Sinjai.
Ini sangat meresahkan masyarakat dikarenakan antrian yang begitu panjang setiap hari terjadi disetiap SPBU, ditambah lagi banyaknya sepeda motor dan mobil yang menyulap tangkinya hingga bisa dua kalipat, sehingga kerapkali masyarakat tidak kebagian bahan bakar akibat ulah mereka.
“Saya berharap kepada pihak SPBU yang ada di kabupaten Sinjai, untuk tidak melayani kendaraan seperti ini, Karna ini sudah melanggar aturan” tegas ketua BPAN Saiful, kepada tim redaksi Garuda Citizen baru-baru ini.(Tim Redaksi)
