Gowa Sulawesi, Garuda Citizen- Opini,Sejarah mencatat awal mula tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia yaitu pada tahun 1908. Sekitar 15.000 perempuan berbaris (march) di sepanjang jalanan kota New York pada tanggal 28 Februari 1908.
Perempuan-perempuan ini menyadari adanya diskriminasi, ketimpangan sosial yang mereka alami. Dalam hal ini soal pemberlakuan jam kerja, upah dan fasilitas yang berbeda yang didapatkan pekerja perempuan dengan laki-laki, Minggu (08/03/2020).
Setiap tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional. Tahun ini UN Women merayakan International Women’s Day 2020 dengan tema “I am Generation Equality: Realizing Women’s Rights”. Sedangkan IWD atau International Women’s Day mengambil tema #EachforEqual.
Khalifah Wini Mujaddidah Akbar jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar yang juga kader HMI Cabang Gowa Raya berharap tidak ada lagi diskriminasi , KDRT, kekerasan seksual terhadap perempuan.
” semoga tidak ada lagi diskriminasi, KDRT, Kekerasan seksual terhadap perempuan, ruang-ruang publik terbuka lebar dan seluas-luasnya untuk perempuan. Tidak ada lagi batasan-batasan bagi perempuan untuk berkarya dan berekspresi. Selamat Hari Perempuan Internasional”tuturnya.
(Redaksi).
