SINJAI SUL-SEL, GARUDA CITIZEN- Akses yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kab.Bulukumba khususnya di wilayah pesisir pantai Sinjai dan Bulukumba, banyak di lalui kendaraan roda empat dan roda dua.
Akses poros jalan ini banyak di minati pengendara khususnya yang berdomisili Bulukumba bagian timur karna cukup dekat jika mau menuju Kota Sinjai dan Bone, begitupun sebaliknya masyarakat sinjai yang ingin menuju ke ajang dan Bira cukup dekat.
Namun hingga tahun 2020 masih terkendala, alasannya sederhana hanya pembebasan lahan, meski demikian Aksan Sofian menyampaikan bahwa untuk pembangunannya sudah mencapai 70 persen.
Diapun meminta agar tahun 2020 ini sebisanya sudah ada solusi untuk penyelesaian, Aksan menapik bahwa terkendalanya bukan karna ada kesalahan konstruksi tapi karna pembebasan lahan yang hingga saat ini belum ada penyelesaian.
Meskipun sudah beberapa kali urung rembuk dengan pemilik lahan, namun hingga saat ini belum ada solusi, karna tiga pemilik lahan masing-masing saling mengklaim.
Untuk itulah kami berharap agar pemrintah Sinjai dan Bulukumba bisa membantu menyelesaikan persoalan ini, sehingga pekerjaan jembatan Lolisang ini bisa selesai di tahun 2020 karna anggarannya sudah siap, ungkapnya Kepada GC. Rabu (15/04/2020)
Sementara pihak PUPR Kab. Bulukumba menyampaikan bahwa kendala pembebasan lahan di tempat itu Pemda sudah menyiapkan anggaran sebesar 4 Milyar, untuk tahun 2020.
(Redaksi)