GARUDA CITIZEN- Papua Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Irwasda, Karo SDM, Dir reskrimum dan Kabidkum Polda Papua Serta Bhayangkari, Jumat (14/02/2020) pukul 09.00 Wit.
Upacara Serah Terima Jabatan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/385/II/KEP./2020 dan ST/387/II/KEP./2020 tanggal 3 Februari 2020, dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, yang dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Para Pejabat Utama, Para Pamen dan Pama Polda Papua serta Bhayangkari Daerah Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengatakan kegiatan Sertijab ini merupakan hal biasa, namun sangat penting di tubuh Kepolisian, dengan tujuan Regenerasi Kepemimpinan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perwira, untuk mengmebangkan karier melalui jenjang penugasan yang beragam dan juga sebagai rangkaian kegiatan Tour Of Duty dan Tour Of Area.
Disamping itu sebagai upaya penyegaran terhadap suasana managerial dan kepemimpinan yang penuh kreativitas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja polri dalam megantisipasi setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam masyarakat.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sesuai dengan paradigma baru Polri yang berpijak pada visi dan misi bertekad dan berupaya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mampu mengatasi dan menangani permasalahan keamanan dalam negeri.
Mengingat tantangan tugas yang dihadapi polri kedepan akan semakin kompleks dengan berbagai permasalahan baik dibidang Politik, Ekenomi, Sosial Budaya yang semuanya apabila tidak diantisipasi denganbaik akan bermuara pada gangguan keamanan dan ketertiban khususnya pada tahun ini Papua menjadi tuan rumah penyelenggara Event Olahraga nasional PON 2020 dan pilkada Serentak di 11 Kabupaten,” ujar Kapolda Papua.
Kapolda menambahkan bukan hanya itu saja, tahun ini Papua juga masih dihadapkan pada permasalahan tahun 2019 yang belum tuntas diantarnya para mahasiswa eksodus yang belum mau kembali ke Kota studinya masing-masing. Habisnya mas penahanan 17 terdakwa kasus kerusuhan di Kota Jayapura pada tanggal 29 Agustus 2019 dan masih adanya gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata serta Kelompok Separatis Politik yang terus melakukan propaganda di berbagai media dan polemik berakhirnya otsus pada tahun 2021 di Provinsi Papua.
“Didalam internal kita juga masih banyak PR yang harus kita kerjakan bersama dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai contoh beberapa waktu lalu terdapat pengaduan masyarakat terkait lambannya respon Kepolisian terhadap laporan anak hilang, namun bersyukur hal tersebut segera ditindaklanjtui dan saat ini anak tersebut telah ditemukan.
Saya selaku pimpinan Polda Papua atas nama kesatuan dan pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pengabdian selama menjabat sebagai Irwasda, Karo SDM, Dir Krimum dan Kabid Kum Polda Papua serta telah menunjukan kinerja yang baik dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi,” ucap Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw.
Demikian pula halnya kepada para Bhayangkari, Kapolda mengatakan atas nama pribadi dan kesatuan mengucapkan terima kasih, karena telah turut mendukung suami dalam melaksanakan tugas di Polda Papua serta telah aktif dalam membina dan mengembangkan organisasi Bhayangkari.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak untuk kita segera bergerak mempersiapkan pengamanan PON XX dan Pemilukada di 11 Kabupaten. Waktu terus berjalan sehingga jangan terlena, lakukan konsolidasi kedalam satker masing-masing.
Selanjutnya lakukan anev dan berikan arahan seluruh personil Polda Papua dan jajaran harus terlibat dalam mensukseskan event nasional ini, lakukan pergelaran personil untuk melaksanakan patroli dan razia dalam rangka cipta kondisi,” kata Kapolda Papua. Selain kegiatan operasional yang harus ditingkatkan, Polda Papua juga mendapat kebijakan, (Redaksi).
