Sinjai Sulsel, Garuda Citizen— Menindak lanjuti surat edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Sinjai dan Kementerian Agama, Pemerintah Desa Biroro mengadakan rapat di Kantor Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Kamis (16/04/2020).
Surat edaran yang dimaksud ialah himbauan tentang pencegahan peyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini merupakan pandemi dunia yang telah merenggut banyak jiwa.
Adapun beberapa isi surat edaran yang mereka bahas pada rapat yaitu tentang penutupan masjid-mesjid yang ada di Kabupaten Sinjai sementara waktu, terutama mesjid di Desa Biroro. Selain itu yang mereka bahas dirapat, tentang peniadaan sementara pelaksanaan sholat berjamaah di masjid.
Sebagai keputusan akhir rapat, Pemerintah Desa Biroro akan tetap membuka masjid tetapi dengan membuat aturan yang ketat, seperti bagi masyarakat yang memiliki kejala batuk atau bersin sementara sholatnya di rumah, mengkarangtinakan masyarakat yang telah keluar daerah, menyediakan tempat cuci tangan dan handsenitizer, wajib menggunakan masker, dan membawa sejadah masing-masing.
“Hasil keputusan rapat tadi kami pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tetap melaksanakan sholat berjamaah di masjid berhubung Kabupaten Sinjai masih di zona hijau dalam artian masih aman, maka kami tetap membuka masjid dan sholat berjamaah dengan ketentuan yang telah putuskan tadi seperti penyediaan cuci tangan, jaga jarak saf 1meter, membawa sejadah masing-masing dan lain sebagainya. Tapi tak menutup kemungkinan nantinya jika Virus Corona tambah menyebar maka kami akan menutup masjid”, ungkap Kades Biroro Arifuddin.
Dihadiri tokoh masyarakat, iman masjid setempat, tokoh pemuda, staff Puskesmas Desa Biroro, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Biroro. (Redaksi)
