Berita

Pasar Tradisional TPI Kelurahan Lappa Kini Ditinggalkan Oleh Pedagang, Begini Alasannya:

Sinjai Sulsel, Garuda Citizen- Pasar Tradisional TPI kelurahan Lappa kini ditinggalkan oleh pedagang, pasalnya pasar tradisional ini yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sinjai dari anggaran APBN Kementrian Perdagangan mencapai hingga milyaran rupiah seperti kelihatan mubazir dan tidak berguna.

Para pedagang justru memilih berjualan ditengah jalan bahkan sudah menutup jalan akses sebelah utara masuk ke TPI Lappa, sehingga menganggu pengguna jalan,setelah GC, melakukan Investigasi dan cros cek dibeberapa pedagang kenapa sampai meninggalkan pasar dan justru rela berpanas panasan di jalan? jawaban dan alasannya, tidak ada pembeli kalau didalam, sehingga lari semua keluar katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian saat ditemui wartawan GC

Sementara dari pihak Dinas Perhubungan menerangkan bahwa “para pedangan ini diizinkan untuk berdagang didepan pintu gerbang Pasar Tradisional TPI Lappa dengan catatan, lewat dari pukul 10.00 pedagang sudah tidak boleh lagi berjualan. Ini sudah kebijakan yang disepakati oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian dengan Dinas Perhubungan”, ungkap Kadis Perhubungan Irwansyah.

Kepala Dinas Perhubungan saat ditemui diruangannya

Salain itu kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengatakan bahwa “itu merupakan kebijakan dari kami, karena jumlah pedagang sangat banyak, sekitar kurang lebih 370 pedagang yang sementara kapasitas untuk menampung pedagang di Pasar Tradisional TPI Lappa yaitu sebanyak kurang lebih 100 orang, itu makanya kami memberikan kebijakan dengan catatan lewat dari batas waktu yang telah ditentukan pedagan tidak boleh lagi berjualan”, ungkap kadis Perdagangan dan Perindustrian. (Irwan/Editor)

Related posts

Kisah Seorang Wanita Yang Menjalankan Profesinya Sebagai Seorang Bidang

Erwynk Garuda Sulawesi

Masyarakat Sinjai Siap Bantu Menangkan H.Andi Muchtar Ali Yusuf, di Pilkada Bulukumba

Fadel Muhammad

Sekda Dan Sejumlah OPD Ikut Evaluasi Pemberantasan Korupsi

Erwynk Garuda Sulawesi

Leave a Comment

20 − thirteen =