Berita

Pukulan Keras Masa Pandemik


SINJAI SUL-SEL, GARUDA CITIZEN- Saat ini kita sedang diuji dengan adanya covid-19 ( virus corona ) yang beberapa bulan terakhit melanda dunia termasuk ibu pertiwi indonesia . tercatat sekitar 22.750 kasus positif terpapar virus, 5.642 dinyatakan sembuh yang mengalami peningkatan dan 1.391 meninggal dunia yang juga mengalami peningkatan yang disampaiakan oleh Achmad yurianto pada hari senin (25/5/2020).

Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yaitu PSBB ( pembatasan sosial berskala besar ) dalam rangka memutuskan rantai penyebaran covid-19 ini. Walaupun masyarakat sangat resah karena harus isolasi mandiri dan tidak melakukan kegiatan diluar rumah.

Sangat mencekam, bagaimana tidak penyebaran yang sangat cepat dan kematian yang makin hari makin bertambah membuat seluruh sendi kehidupan menjadi terhambat. Bukan hanya itu, perekonomian negara juga terhambat akibatnya sejumlah sektor atau perusahaan terpaksa berhenti dan juga melakukan PHK terhadap para pekerja yang membuat mereka harus bekerja lebih keras lagi agar kebutuhannya tetap terpenuhi.

Pemberlakuan WFH ( WORD FROM HOME ) menjadi cara mereka untuk tetap membentang layar ditengah badai pandemik ini. Dilema adalah masalah yang di alami sejumlah sektor atau perusahaan dimana mereka harus mengikuti himbauan pemerintah dan juga harus mencari alternatif lain agar perusahan mereka bisa tetap berjalan walaupun diambang obak ditengah krisis perekonomian.

Bidang industri mengalami pukulan telak, karena saat pandemik menggrogoti perekonomian negara membuat semua proses produksi menjadi terhambat. Seperti, impor bahan baku menyusut drastis, komsumsi masyarakat yang merosot. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan banyak pihak. Kesediaan bahan baku lambat laun mulai menurun, akibatnya membuat banyak perusahaan pangan sulit memprosuksi makanan.

Masyarakat sangat terbebani oleh kasus pandemik ini, yang dimana sebagian kegiatan harus dilakukan di rumah. Akan tetapi semuanya akan mudah apabila dilakukan dengan kerja sama yang baik, bagaimana masyarakat patuh pada himbauan permerintah untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah sebagai bentuk kepedualian dan juga supaya penyebaran virus ini tidak merebak lebih jauh lagi.

Walaupun aktivitas sehari-hari seperi, bekerja, kuliah dan lainnya dilakukan dirumah tidak menuntut kemungkinan untuk tetap produktif. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya dan tetap jaga kesehatan, patuhi prosedur yang ada dan melawan sama saja tidak mengindahkan keselamatan diri sendiri.

(Suci Widia Ningsi dari Mahasiswi UNM Jurusan Sosiologi)

Related posts

Cuaca Ekstrim Bhabinkamtibmas Polsek Sinjai Tengah dan Babinsa Ingatkan Warga Untuk Waspada

Erwynk Garuda Sulawesi

Kasi Penmad Kemenag Sinjai Hadiri Rakor Persiapan UAMBNBK

Erwynk Garuda Sulawesi

Ikut Gerakan Tengok Tetangga, Purairo Serahkan Sembako Pada Penderita Lumpuh dan Lansia

Erwynk Garuda Sulawesi

Leave a Comment

5 × one =