MAKASSAR SULAWESI, GARUDA CITIZEN- Polrestabes Kota Makassar bersama dengan Tiran Group mengadakan Silaturahmi Akbar Pemuda dan Mahasiswa Makassar yang berkarakter enterpreneurship yang diadakan di AAS Building jalan Urip Sumaharjo Kota Makassar pada Senin (17/02/2020).
Tema Silaturahmi Akbar ini “Mari ciptakan Kamtibmas yang kondusif” dan dihadiri sekitar 1000an Mahasiswa dan Pemuda dari berbagai Kampus organisasi Kepemudaan , organisasi Masyarakat dan organisasi Kampus.
Kegiatan ini dimulai dengan ceramah Ustadz Das’ad Latief dengan meningkatkan kepada Mahasiswa mengangkat tupoksinya belajar, belajar dan terus belajar kemudian mengedepankan akhlak.
“Sepatutnya Mahasiswa harus belajar, belajar ketika waktu belajar Yach harus fokus belajar bukan waktu belajar malah main game terus, dan kemudian Akhlak harus dikedepankan sebab dengan akhlak yang baik maka kamu akan disukai dan disenangi sama semua orang bahkan itu kewajiban bagi ummat muslim”tuturnya saat menyampaikan ceramah.
Kemudian dilanjut oleh Pemaparan dari Kapolrestabes Makassar mengajak Mahasiswa dan Pemuda untuk bersama-sama membrantas berita hoaks dan menjaga ketertiban Kota Makassar apa lagi sudah menjelang Pilwakot.
“Saya berharap kepada Mahasiswa dan Pemuda pada hari ini, marilah kita bersama – sama membrantas berita hoaks dan isu sara dan saya juga berharap kepada jiwa Muda ini marilah bersama-sama menjaga ketertiban khususnya Kota Makassar apa lagi ini sudah menjelang pemilihan Wali Kota, biarkan perbedaan itu menjadi indah dengan penuh kedamaian, saya berharap kepada kalian untuk sama-sama menjaga dan melaporkan kepada kami ketika ada tindakan yang melanggar hukum” tuturnya.
Kemudian dilanjut dengan Kuliah Umum yang dibawakan Mentri Pertanian 2014-2019, Andi Amran Sulaiman yang juga owner PT Tiran/AAS Building. Didalam kuliah Umum Andi Amran Sulaiman mengajak kaum muda ini untuk berwirausaha dan minimal belajar 20 jam perhari kalau ingin sukses.
“Saya mengajak kepada adik-adik atau Anakku semua yang ada di ruangan ini untuk berwirausaha, jadilah mandiri jangan terus membebani orang tua , jangan jadi gengsi untuk berjualan intinya itu bernilai positif maka lakukan, jika kalian ingin sukses maka belajar, belajar dan belajar Yach minimal 20 jam dalam sehari seperti halnya saya dan Alhamdullilah saat ini terbukti orang yang berasal dari daerah ini mampu menjadi Mentri Pertanian yang dulunya dikucilkan karena kurus hitam dan jelek tetapi cemoan itu berubah menjadi pujian ketika saya berhasil membuktikanya bahwa saya bisa dan mampu”tuturnya.
Dia juga menambahkan sebuah pesan kepada peserta Silaturahmi Akbar ini yaitu “tanamkan dalam diri anda jika kau lahir karena miskin kau jangan mati dengan keadaan miskin pula tetapi kau lahir miskin harus mati dengan keadaan kaya “kuncinya, (Redaksi).
